Myspace Graphics
Myspace Layouts
Kamis, 04 Desember 2008
Rabu, 03 Desember 2008
Senin, 01 Desember 2008
Orang-orang bertato dan ditindik sudah menjadi pemandangan biasa. Sebuah survei menyatakan sebanyak 14% pria dan perempuan berusia 18-50 tahun mempunyai tindik, dan 24% bertato.
Hasil survei yang dipublikasikan jurnal The American Academy of Dermatology menyebutkan popularitas tato pada pria dan perempuan sama. Namun tindik lebih banyak dilakukan oleh perempuan.
"Pada rentang usia yang lebih muda, tindik lebih 'ngetop. Hampir 50% mereka yang berusia 18-25 tahun mempunyai tindik," kata Dr Myrna Armstrong, dari Pusat Kesehatan Perawatan Texas Tech University, yang mengamati fenomena ini sejak 1995.
Wilayah tubuh yang menjadi favorit tindik adalah alis, lidah, pusar, puting payudara dan sekitar alat kelamin.
Kesukaan terhadap tato dan tindik membuat tambahan pekerjaan dari segi medis, karena jika tidak dilakukan dengan higienis dapat beresiko infeksi. Bagi industri penerbangan, tebaran bahan logam di tubuh membuat repot karena sensor tidak akan berhenti berbunyi.
Menjadi sangat repot jika ternyata harus ada petugas yang memeriksa khusus, apalagi jika tindik pada alat kelamin atau puting payudara.
Pilihan diajukan, jika tindik menggunakan bahan seperti gelas atau plastik medis. Pernah ada seorang pilot yang menindik alat kelaminnya menggunakan permata akrilik. Gaya tindik yang dinamakan Pangeran Albert ini cukup aman melewati detektor logam.
Hasil survei yang dipublikasikan jurnal The American Academy of Dermatology menyebutkan popularitas tato pada pria dan perempuan sama. Namun tindik lebih banyak dilakukan oleh perempuan.
"Pada rentang usia yang lebih muda, tindik lebih 'ngetop. Hampir 50% mereka yang berusia 18-25 tahun mempunyai tindik," kata Dr Myrna Armstrong, dari Pusat Kesehatan Perawatan Texas Tech University, yang mengamati fenomena ini sejak 1995.
Wilayah tubuh yang menjadi favorit tindik adalah alis, lidah, pusar, puting payudara dan sekitar alat kelamin.
Kesukaan terhadap tato dan tindik membuat tambahan pekerjaan dari segi medis, karena jika tidak dilakukan dengan higienis dapat beresiko infeksi. Bagi industri penerbangan, tebaran bahan logam di tubuh membuat repot karena sensor tidak akan berhenti berbunyi.
Menjadi sangat repot jika ternyata harus ada petugas yang memeriksa khusus, apalagi jika tindik pada alat kelamin atau puting payudara.
Pilihan diajukan, jika tindik menggunakan bahan seperti gelas atau plastik medis. Pernah ada seorang pilot yang menindik alat kelaminnya menggunakan permata akrilik. Gaya tindik yang dinamakan Pangeran Albert ini cukup aman melewati detektor logam.
Selasa, 25 November 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
